Aku mengempiskan perut ketika Kak Zita tunduk sedikit memberi laluan. Huhh.. Ketika lalu di belakangnya, aku mengadap punggungnya, sentuhan tak sengaja antara batang konek aku dengan punggung Kak Zita.. Mau saja aku pegang pinggang Kak Zita dari belakang lalu menekan konek aku ke punggung bulat montoknya.. Sempat juga aku melihat punggungnya yang bulat tonggek.. “Cikgu” Farah menegurku. Aku ingatkan dia nak tanya pasal subjek yang dia tak paham ni.